Un anno vissuto pericolosoYang dalam Bahasa Inggris diterjemahkan The Year of Living Dangerously, judul film ini mengingatkan saya kepada judul pidato kenegaraan Presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1964. Dia mengatakan "Tahun Vivere Pericoloso", yang disingkat TAVIP. Vivere Pericoloso dalam bahasa Indonesia adalah : ”hidup dalam situasi berbahaya”
Film drama romantik ini menceritakan seorang wartawan Australia dari kantor berita A.B.S bernama Guy Hamilton (diperankan Mel Gibson), yang ditugaskan meliput situasi di Jakarta/Indonesia pada tahun 1965, sebelum sesaat G30S. Pada masa Orde Baru film ini dilarang diputar dan beredar di Indonesia, karena memang banyak bagian pada film ini yang menyudutkan Indonesia dengan keaadaan bangsa dimasa itu dan tidak sesuai dengan sejarah. Didalam film ada adegan dimana sekelompok tentara berbaret merah seperti satuan pasukan khusus angkatan darat yang memang sepertinya memang untuk menggambarkan satuan itu,sedang menembaki rakyat sipil yang dianggap bagian dari kudeta partai komunis. Saya tidak heran karena film ini garapan sutradara Australia, ingat insiden Balibo five? Australia menuduh sekelompok satuan khusus angkatan darat membantai lima wartawan mereka,kejadian itu terjadi tahun… , sedangkan film ini dibuat tahun 1982. Mungkin salah satu cara untuk menunjukan sakit hati mereka dengan menggambarkan kekejaman Indonesia pada film ini.
Dalam film ini Indonesia digambarkan sebagai Negara yang sangat kacau karena pemimpin yang tidak memperhatikan nasib rakyatnya,kemiskinan,kelaparan dimana – mana, dramatisasi yang terlalu Overdramatic saya temui ketika menontonnya, seperti pengemis memenuhi jalanan, prostitusi di pemakaman, menggunakan air dari sungai yang sangat kotor. sebenarnya shooting film ini dilakukan di Filipina karena ijin untuk shooting di Indonesia ditolak oleh pemerintah Orde baru. Beberapa hal yang ada di dalam film cukup autentik, Cuma cara berbicara mereka menggunakan bahasa Indonesia seperti balita, tidak jelas.Hal lain yang cukup mengganggu adalah Presiden Soekarno yang diperankan oleh aktor bernama Mike Emperio, saya rasa sangat kurang cocok dengan postur Pak Karno yang tegap tinggi, dan aktor pemeran Presiden pertama kita ini nampak seperti dwarf.Yaah tapi overall gak apa – apa lah ditonton, buat referensi bagaimana cara pandang negara lain mengenai bangsa kita…
ini trailernya enjoy :
